Kejarlah Apa Yang Semestinya Dikejar
Posted by : Unknown
on 5:00 PM
Matahari sore
sudah ingin berpamitan kepada seluruh penghuni bumi, Mungkin sambil berpikir,
apakah sudah terlaksana dengan baik tugas yang Tuhan berikan padanya hari ini?
Meskipun ia mungkin keterlaluan ketika di siang hari, sengatnya membuat orang
kepanasan, tapi di sore hari ia terlalu baik. Dilukiskan langit di ufuk barat. Semburat
jingga, merah dan ungu.
Seorang wanita
duduk memandangi “lukisan” itu dari balik tirai gedung tanpa bosan. Sambil berpikir,
bagaimana jika ia yang menjadi matahari? Goresan seperti apakah yang ia buat di
kanvas langit? Mungkin cerah berwarna-warni. Tapi, mungkin pula biru dan
kelabu. Seperti warna hatinya saat ini.
Dia lebih memilih
diam dan menyendiri, barangkali tajamnya sunyi telah menjadi senjata yang tepat
untuk dirinya berburu kenangan di belantara ingatan silam. Pada bagian terdalam
ingatannya ia kerap memilah pun memilih kepada siapa mesti disuburkan, meski
terkadang ia tak mudah mempercayai satu pun diantara mereka. Perlahan ia sadar
ada hal yang semestinya harus dikejar dan ada pula yang harus ia kubur
dalam-dalam.
Kejarlah apa yang semestinya dikejar.
Sincerely
Dewi
Labels:
Coretan yoora
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Follow Us
Jejak Jawara Slideshow: Dewi’s trip from Medan, Sumatra, Indonesia to 4 cities Seoul, Palembang, Banda Aceh and Seol-dong (near Janghowon, Korea Selatan) was created by TripAdvisor. See another Indonesia slideshow. Create your own stunning free slideshow from your travel photos.