Poem
Posted by : Unknown
on 4:12 PM
Dikeheningan malam ini, bunda mengeluh kesah padaku akan kenakalanmu selama ini ya akhiku
Kau memang telah tumbuh besar sekarang, egomu pun tak terkendali tanpa kau sadari sikapmu membuat hati bunda sakit..Mungkin beliau tak pernah mengeluh didepanmu tapi taukah dirimu saat ini dirinya terluka akibat ulahmu akhi
Aku pun tak bisa berbuat apa2 melainkan doa yang selalu ku panjatkan dalam sujudku agar kau menjadi anak yang saleh. Harapan bunda dan ayah tidak banyak,,mereka hanya ingin melihat dirimu tumbuh menjadi pemuda yang saleh dan tangguh. Aku tak tau kapan hidayah itu datang, Aku tak tau kapan Kejora itu kembali ke peraduannya
Kini..kami selalu menunggu..menunggu dan terus menunggu kapan bintang hati itu luluh dan tunduk pada jiwa yang tenang..
Ya AllAh bantu aku menuntun kejora itu ke jalanmu, mungkin dirinya telah jauh darimu, walaupun diri ini tak sesempurna kekasihmu tuhan,tapi kobaran semangat dakwah ini kan terus ada dalam jiwa raga ini ^__^
Aku tau tidak mudah menjalankan amanah ini, ku mohon istiqamahkan aqu tuhan, berilah dia hidayahmu, rangkul ia dalam dekapanmu, hadirkan secercah cahaya kebenaran dalam jiwanya
Muhammad rasulku..
ku tau kau akan sedih melihat fenomana umat akhir zaman ini, titah-titahmu selama ini teracuhkan begitu saja oleh hambamu..Alangkah indahnya hidup ini andai dapat ku tatap wajahmu kan pasti mengalir air mataku karena pancaran ketenanganmu..Semangat juangmu yang kini menjadi pondasi dalam jihadku Ya Muhammad
AllAhhumma faqqihniy wa'allimniy fiddiienn ya Rabb
Amiinn
''Surat Pemberitahuan''
Hal : Rindu
Lampiran : Seuntai shalawat
................................................................................................
Jatuh cinta adalah awal dari petualangan yang paling indah dan menantang.
Dan sebagai petualang, cinta adalah tantangan yang telah diterima dengan berani
dan membabi buta oleh jiwa-jiwa yang muda dan tua, yang kecil dan besar,
Dan yang jelata serta maharaja.
Zilalil Mahabbah
Bias-bias cahaya kehidupan
~Si Jawara GALAU ~
Kau memang telah tumbuh besar sekarang, egomu pun tak terkendali tanpa kau sadari sikapmu membuat hati bunda sakit..Mungkin beliau tak pernah mengeluh didepanmu tapi taukah dirimu saat ini dirinya terluka akibat ulahmu akhi
Aku pun tak bisa berbuat apa2 melainkan doa yang selalu ku panjatkan dalam sujudku agar kau menjadi anak yang saleh. Harapan bunda dan ayah tidak banyak,,mereka hanya ingin melihat dirimu tumbuh menjadi pemuda yang saleh dan tangguh. Aku tak tau kapan hidayah itu datang, Aku tak tau kapan Kejora itu kembali ke peraduannya
Kini..kami selalu menunggu..menunggu dan terus menunggu kapan bintang hati itu luluh dan tunduk pada jiwa yang tenang..
Ya AllAh bantu aku menuntun kejora itu ke jalanmu, mungkin dirinya telah jauh darimu, walaupun diri ini tak sesempurna kekasihmu tuhan,tapi kobaran semangat dakwah ini kan terus ada dalam jiwa raga ini ^__^
Aku tau tidak mudah menjalankan amanah ini, ku mohon istiqamahkan aqu tuhan, berilah dia hidayahmu, rangkul ia dalam dekapanmu, hadirkan secercah cahaya kebenaran dalam jiwanya
Muhammad rasulku..
ku tau kau akan sedih melihat fenomana umat akhir zaman ini, titah-titahmu selama ini teracuhkan begitu saja oleh hambamu..Alangkah indahnya hidup ini andai dapat ku tatap wajahmu kan pasti mengalir air mataku karena pancaran ketenanganmu..Semangat juangmu yang kini menjadi pondasi dalam jihadku Ya Muhammad
AllAhhumma faqqihniy wa'allimniy fiddiienn ya Rabb
Amiinn
Hal : Rindu
Lampiran : Seuntai shalawat
Assalamu’alaikum warahmatullahi ta’ala wabarakatuh
Alhamdulillah segala puji bagi AllAh tuhan pemelik semesta alam, yang masih
memberikan hamba kekuatan dan kesempatan untuk menulis untaian cinta dan kasih
kepada pahlawan islam yang dijuluki Super power of the hundred in the world
yang titahnya masih sangat kita rasakan sampai saat ini.
Rasulullah kasihku, di heningnya malam ini ku tukiskan untaian rasa cinta
dan rinduku yang mendalam padamu ya habibiy, kau tau di akhir zaman ini umatmu
berada dalam kegalauan tidak terkecuali diriku ya Muhammad yang sering goyah
saat badai itu menerpa.
Duhai
kekasihku, Muhammad. Andaikan saja diri ini dapat melihat sosok dirimu,
perangai lembutmu, dan perjuanganmu kan mengalir dalam diriku kobaran semangat
jihad untuk meniti jejak sepertimu, sungguh beruntung para mujahid terdahulu,
setiap langkah mereka dan keringat yang mengalir untuk jihad fisabilillah
mendapat sokongan darimu. Tapi itu tidak menjadi kendala bagiku wahai rasul
untuk berjihad fisabilillah.
Muhammad
Rasulku, namamu selalu hadir dalam benakku. Kau laksana oase di padang pasir
diri, Kau berikan secercah cahaya dalam hidupku ini, bagiku kau adalah teladan
pembentuk diri. Perangaimu mampu menundukkan seluruh jagad alam, kau ajarkan
kami menjadi Insan kamil yang tangguh, sunnahmu turut ku sertakan dalam
perjalanan hidupku kini. Resah hatiku kian membuncah wahai Rasul, rasa rinduku
kian membesar ingin sekali hati ini tuk menumpahkannya bak lauser yang sedang memuntahkan
larvanya
Duhai cintaku,
Muhammad, dipelataran rinduku sosok dirimu seakan hadir menyapa diri ini,
sering aku menangis mengingat dosa yang ku perbuat, titah-titahmu untuk
menjadikan umat ini menjadi ahlul jannah teracuhkan begitu saja olehku, sungguh
sedih hati ini bila jiwa dan raga tak mampu untuk kembali ke peraduan asal.
Ya Muhhabbati,
sungguh aku rindu padamu. Kehadiranmu ditengah hiruk pilunya kekejaman
jahiliyah mampu membongkah sejuta harapan dan keyakinan abadi bagi umat. Aku
tahu tak mudah bagimu melewati pahit getir perjuangan demi secercah cahaya
kebenaran. Jauh dari hadapanmu kini, aku mencoba meniti setiap langkah untuk
menjadi mujahid fid dien.
Ya Rasulullah Ya habiballah, tak pernah ku tatap wajahmu, Ya Rasulullah Ya
habiballah aku rindu padamu. Tiada kata yang dapat aku katakan hanya tuhanlah
yang tahu betapa besar rasa cinta dan rinduku padamu.
Ya Rasulku Muhammad, kini bias-bias cahaya
kehidupan mulai menampakkan bayangan samarnya, Langit pergi mendung terarah,
Seolah ingin menggelapkan kembali sisi-sisi kehidupan yang mulai tampak,
sungguh aku sangat takut ya rasulku, karena diri ini tak sekuat dan setegar
Sarah, diri ini tak seistiqamah khadijah dalam berjuang di jalan AllAh.
Muhammad kasihku, sungguh kini hatiku pilu,
banyak permasalahan yang silir berganti menghampiriku, terkadang aku rapuh dan
goyah. Iman ini tak jua mampu untuk menjadi pondasi dalam diriku kini, sungguh
aku ingin sekali curhat kepadamu mengenai rihlahku ini. Ya Rasulullah Ya
habiballah aku sangat berharap kelak akan mendapat syafa’atmu di hari akhir,
hanya salawat dan salam yang dapat ku sampaikan melalui kalam ini.
Duhai kasihku, sekian dulu untaian cintaku
padamu. Sekarang aku dapat tersenyum lega karena segala curahan hatiku yang
terdalam telah aku sampaikan melalui surat cinta ini. Dan besar harapanku untuk
dapat melihat dan berjumpa denganmu kelak di Istana Surga milik sang pencipta
AllAh S.W.T. Amin ya rabbal’alamin.
Hubbussalam wa muhabbati ilaika ya Muhammad
How Lovely An Accomplishment is.
Banda Aceh, 20 February 2011................................................................................................
Jatuh cinta adalah awal dari petualangan yang paling indah dan menantang.
Dan sebagai petualang, cinta adalah tantangan yang telah diterima dengan berani
dan membabi buta oleh jiwa-jiwa yang muda dan tua, yang kecil dan besar,
Dan yang jelata serta maharaja.
Untuk menang, engkau harus menemukan kehebatanmu yang disebabkan oleh cinta,
segera setelah kebutaan dan kegilaan karna cinta mereda.
Kebutaan karena itu sementara, maka janganlah kau tukar surgamu dengan neraka.
Hanya untuk perasaan unyu-unyu yang asyik masyuknya hanya sementara.
Tapi...
Bangkitlah dari debu dan bara kegagalan cinta,
Sebagai pribadi baru, yang lebih bijak, yang anggun,
dan yang lebih siap bagi kebersamaan hidup bersama cinta yang jujur dan setia.
Janganlah putus asa dengan cinta...
Karena, tanpa cinta hidupmu takkan pernah utuh.
...............................................................................................
...............................................................................................
Zilalil Mahabbah
Wahai jika engkau memiliki cinta dan telah terdorong dengan kerinduaan, maka
Anggaplah jarak perjalanan itu dekat..
Karna kecintaan dan kerelaanmu pada penyeru
Ketika mereka menyeru..
Maka katakanlah, kami penuhi panggilanmu,
Seribu kali dengan sempurna..
Janganlah kau berpaling
Hanya karena melihat gerimis
Jika engkau melihatnya.
................................................................
''Angan Hampa''
Bias-bias cahaya kehidupan
kini mulai menampakkan bayangan samarnya
Langit pergi mendung terarah
Menggelapkan kembali sisi-sisi kehidupan
yang mulai tampak
Ombak laut yang seraya menghantam dermaga pelabuhan
Memecahkan kesunyianku
Seakan tahu resah yang kurasakan
Gemerlap bintang
Tak mampu menemaniku di sunyinya malam
Kemegahan bulan
Tak mampu menerangiku tuk menyeliputi
sisi-sisi kehidupan
Aku tahu...
Aku hanyalah manusia yang penuh dengan lumpur
yang hina
Tapi, apakah secercah harapanpun tak mampu
menyentuhku?
Ku hanya mampu tuk terus merenungi diri
Tanpa ada yang memapahku pergi ke cahaya itu.~Si Jawara GALAU ~
Subscribe to:
Posts (Atom)
Follow Us
Jejak Jawara Slideshow: Dewi’s trip from Medan, Sumatra, Indonesia to 4 cities Seoul, Palembang, Banda Aceh and Seol-dong (near Janghowon, Korea Selatan) was created by TripAdvisor. See another Indonesia slideshow. Create your own stunning free slideshow from your travel photos.
Recent Comments