Kepergian Bukan Lagi Barang Langka
Posted by : Unknown
on 10:37 AM
Satu hal yang terlintas difikiranku saat ini.
"Bukan perkara penting atau tidaknya. Jika ia menetap di pelukan yang
lain, mungkin saja engkau hanyalah tempat bermainnya"
Sejatinya hal yang kualami
sekarang sangat mengganggu rutinitasku, awalnya aku tak berharap banyak pada
setiap perjumpaan, candaan dan gurauan di sela-sela pertemuan denganmu.
Perlahan sesuatu yang disebut *rasa* itu semakin menjadi-jadi merasuki
seluruh urat nadi dan menjalar ke setiap sudut pikiran dan ruang hati.
Namun sepertinya kini satu per
satu kembali dipulangkan entah dengan tangis atau seperangkat kecewa. Sudah
saatnya kukebumikan kematian pena-pena rindu yang kian terbujur kaku, mengenai
perihal perpisahan sepertinya kita tak perlu berlarut-larut saling menyesali.
Perkara pekat pahitnya ampas kopi, biarlah ia menyelesaikan takdirnya sendiri.
Buat apa kita memaksakan takdir yang tak seharusnya, jika bersyukur itu lebih
indah untuk dimenangkan.
Satu pesan untuk dirimu wahai
tuan
“Perkara apa-apa yang akan kau
jemput, semoga kelak mampu kau rawat dan pertahankan ketika sudah diraih. Bukan
sekadar dicicipi lalu dibuang’’.
Labels:
Coretan yoora
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Follow Us
Jejak Jawara Slideshow: Dewi’s trip from Medan, Sumatra, Indonesia to 4 cities Seoul, Palembang, Banda Aceh and Seol-dong (near Janghowon, Korea Selatan) was created by TripAdvisor. See another Indonesia slideshow. Create your own stunning free slideshow from your travel photos.